TNI Memberikan Wawasan Kebangsaan Kepada Mahasiswa Di Kampus, Bukan Kontrol Mahasiswa

AKURAAT 24

- Redaksi

Sabtu, 5 April 2025 - 01:15 WIB

5043 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Jum’at, 4/4/2025 – Hadirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) di berbagai Kampus dan Perguruan Tinggi dalam memberikan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan, seperti datang dari Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al-Wasliyah DKI Jakarta (PW GPA DKI Jakarta).

“Kami mengapresiasi langkah-langkah TNI menghadiri undangan ke kampus dan perguruan tinggi dalam memberikan, serta memperkuat nilai- nilai wawasan kebangsaan dan bela negara kepada Mahasiswa seperti di Universitas Udayana,” kata Dedi Siregar dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jum’at (4/4/2025).

Kami melihat dari dulu-dulu juga TNI sering hadir di undang oleh kampus, organisasi kemahasiswaan, dan organisasi kepemudaan dalam rangka memberikan materi baik itu orientasi wawasan kebangsaan, pelatihan kedisiplinan bagi mahasiswa dan pemuda.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Oleh sebab itu, jika ada pihak yang mengkait-kaitkan kehadiran TNI di kampus-kampus dengan UU TNI yang baru disahkan. Kami melihat itu pandangan yang sangat keliru dan tendensius, langkah TNI hadir di tengah-tengah kampus memberikan pandangan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa harusnya ini patut kita dukung dan apresiasi,” tegasnya.

Selain itu, Kami juga menambahkan, bahwa Rektor Universitas Udayana, I Ketut Sudarsana, juga sudah memberikan klarifikasi. Rektor menyatakan bahwa kerja sama kampusnya dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Komando Daerah Militer IX/Udayana tak akan serta-merta membawa militerisme ke lingkup kampus. Kerja sama ini tidak bertujuan untuk membawa praktik militer ke dalam dunia kampus bahwa setiap bentuk kerja sama, perlu dilaksanakan dengan tetap menjaga kebebasan akademik, otonomi perguruan tinggi, dan prinsip-prinsip demokrasi.

“Maka dari itu, Kami juga melihat ruang kebebasan akademik sebagai pilar utama dalam pendidikan tinggi tetap terjaga dan TNI tidak masuk dalam konteks itu, yang ada justru pihak TNI membantu pihak kampus akademik dalam bentuk kerja sama yang tujuanya mencerdaskan anak bangsa dan memberikan wawasan kebangsaan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Menurut Dedi, kerja sama antara perguruan tinggi dan TNI sebetulnya bukan lah hal baru. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya sinergitas lintas sektor dalam mendukung penguatan wawasan kebangsaan dan bela negara di lingkungan akademik.

“Sinergitas tersebut diharapkan dapat memberikan perspektif tambahan bagi mahasiswa dalam memahami aspek pertahanan negara, geopolitik, serta peran TNI dalam sistem demokrasi Indonesia,” ujar Dedi.

Disamping itu, Dedi menjelaskan, pemahaman mengenai bela negara bukan hanya terkait aspek militer, tetapi juga mencakup kontribusi masyarakat sipil dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.

“Dia menilai, materi yang disampaikan TNI tentu saja tetap berbasis pada nilai-nilai akademik, inklusif, dan menghormati keberagaman pemikiran di lingkungan kampus. Tidak mungkin membatasi ruang diskusi, berpikir kritis, dan kebebasan berekspresi para mahasiswa dan dosen,” tandasnya.

*Salam Hormat,*
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah DKI Jakarta

Dedi Siregar
Ketua PW GPA DKI Jakarta

Berita Terkait

GPA Safari Ramadhan Kebangsaan, Ketua Terpilih PW GPA ; Konten TikTok yang Kaitkan Kapolda Metro Jaya dengan Projek BBM Itu Hoaks
PW GPA DKI JAKARTA Menilai Kapolda Metro Jaya Tidak Tauh Menahu Soal BBM Seperri Yang Di Tudingkan Di Medsos
Gugat Pj Gubernur Aceh dan Menteri ESDM, Miswar Uji Keabsahan Seleksi Kepala BPMA di PTUN Jakarta
Menteri Imipas Makan Bersama Warga Binaan Rutan Cipinang
Lapas Perempuan Bandung dan RS Siloam Gelar Skrining Kanker Payudara, Uniqlo Beri Dukungan
Penghormatan Terakhir untuk Yekti Apriyanti, Warga Binaan dan Petugas Lapas Perempuan Bandung Berjejer Melepas Kepergiannya
Kreativitas Tanpa Batas, Karya Warga Binaan Lapas Perempuan Bandung Mendapat Apresiasi
Ketum AWIBB Kecam Keras Video Viral Menteri PMD Sebut Wartawan Bodrex dan LSM Abal-Abal

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 22:30 WIB

Kalapas Narkotika Samarinda Gelar Panen Raya Bersama Jajaran Kanwil Ditjenpas Kaltim

Rabu, 23 April 2025 - 23:43 WIB

Kalapas Narkotika Samarinda Tinjau Langsung Sarana Asimilasi untuk Dukung Ketahanan Pangan

Minggu, 20 April 2025 - 02:28 WIB

Praktisi Hukum Kota Medan Andika Johanes Manurung,SH,MH Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Penganiayaan Wartawan Leo Sembiring

Minggu, 13 April 2025 - 08:17 WIB

AMPES Kritik keras kegiatan BIMTEK ke Medan

Minggu, 13 April 2025 - 05:41 WIB

Lapor Pak Bobby Nasution : Warga Medan Dikeroyok dan Dirampok Preman Saat Belanja Sparepat Hp di Skip Petisah, Kepala Bocor Mengeluarkan Darah, Hp dan Uang Dicuri

Kamis, 3 April 2025 - 23:54 WIB

Hangatnya Silaturahmi Lebaran di Lapas Narkotika Samarinda, Penutup Penuh Haru dan Kebersamaan

Kamis, 3 April 2025 - 14:35 WIB

Wujud Keseriusan Lapas Tebing Tinggi, Petugas Berikan Pelayanan Prima Kunjungan Hari Ketiga Idul Fitri 1446 H

Kamis, 3 April 2025 - 10:37 WIB

Kunjungan Lebaran Hari ke-3 di Lapas Perempuan Medan: Momen Kebersamaan dan Keberkahan

Berita Terbaru